Organisasi mahasiswa (Ormawa) memiliki fungsi strategis dalam menghimpun, mengarahkan,
dan mengelola potensi anggotanya guna mencapai tujuan bersama. Organisasi mahasiswa memiliki dua peran yakni sebagai lembaga legislatif dibawah naungan DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) dan lembaga eksekutif bernaung dibawah BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa). DPM merupakan lembaga Ornawa yang berisikan para utusan/wakil mahasiswa dari tiap angkatan di Program Studi. Tiap anggota DPM mengambil aspirasi dari mahasiswa tiap angkatan dan progdam studi, mengawal kinerja BEM dan membuat kebijakan kemajuan Ormawa POLIBEST ke depan.
Musyawarah DPM merupakan forum tertinggi untuk mengambil keputusan kolektif legislatif mahasiswa di POLIBEST. Dalam penyelenggaraan musyawarah DPM tahun 2024, ada beberapa tujuan strategis yang harus dicapai, yakni mengevaluasi laporan pertanggungjawaban BEM periode 2023-2024, reorganisasi DPM, pengesahan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Ormawa, serta pembentukan dan pengesahan komisi komisi yang akan membantu kinerja DPM ke depannya.
Dengan bertambahnya jumlah mahasiswa POLIBEST, dinamika Ormawa semakin dinamis dan menuju pada kemandirian organisasi kemahasiswaan.
Musyawarah DPM diselenggarakan Jumat hingga Sabtu, tanggal 4-5 Oktober 2024, bertempat di Auditorium Politeknik Bhakti Semesta. Yemima Rut Waas sebagai kordinator Satgas Musyawarah DPM meyakini bahwa DPM ke depan akan lebih baik, jika dalam musyawarah ada keberpihakan pada mahasiswa dengan mempehatikan visi POLIBEST ke depan. Pengesahan AD/ART Ormawa merupakan langkah awal untuk melakukan re-organisasi dan membentuk wajah mahasiswa POLIBEST yang mandiri dan bertanggungjawab.
Re-Oreientasi dan Musyawarah.
Pada hari pertama kegiatan diisi dengan re-orientasi DPM yang dibawakan oleh dua orang dosen POLIBEST. Alberth Josua Maliogha, M.T.S sebagai pemateri pada sessi 1 dengan topik “Peran BEM dan DPM,” menyampaikan pentingnya memahami pembagian peran legislatif dan eksekutif dalam organisasi kemahasiswaan. Kedua peran ini menjaga kemandirian dan kinerja Ormawa ke depan. Pada sessi ke-2, dengan topik “Pembagian komisi dalam DPM,” Rivort Pormes,S.Kom.,M.Kom membagi pengetahuan dan pengalaman tentang kinerja komisi dan tiap fungsinya dalam DPM. Kedua materi ini menjadi modal bagi DPM untuk bermusyawarah dan mengambil keputusan strategis.
Setelah re-orientasi DPM, dilaksanakan pembukaan musyawarh DPM dengan diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Polibest. Selanjutnya laporan dari kordinator Satgas Musyawarah DPM dan sambutan dari ketua DPM 2023-2024.
Pada musyawarah DPM kali ini juga dibacakan Laporan Pertanggungjawaban Ketua BEM POLIBEST 2023-2024. Dan pada akhirnya, laporan tersebut diterima oleh seluruh anggota DPM sebagai ucapan terima kasih kepada pengurus BEM 2023-2024 yang telah melayani mahasiswa lewat Ormawa.
Salah satu pengesahan yang juga penting dalam musyawarah DPM 2024 adalah terpilihnya pimpinan DPM 2024-2025 yakni sebagai ketua adalah Muhammad Iqbal Al Ghifari dan sebagai sekretaris adalah Yemima Rut Waas.
Keputusan-keputusan penting lainnya dalam musyawarah DPM 2024 seperti GBPKUO dan Pokok-Pokok Pikiran merupakan rekomendasi penting bagi BEM periode selanjutnya untuk melanjutkan estafet organisasi kemahasiswaan di Politeknik Bhakti Semesta.
Musyawarah DPM merupakan wadah dialetika aspirasi mahasiswa, sekaligus ruang pengambilan keputusan tertinggi di lingkup mahasiswa POLIBEST, untuk menghantar mahasiswa kepada aktitivitas yang mendukung visi dan misi POLIBEST sebagai Perguruan Tinggi. (red.)
