Wahai politisi akrobat !
Tarian lidahmu sungguh memikat
Tatkala engkau berdebat dahsyat
Hingga dirimu mengaku hebat
Padahal bualanmu tidak amanat
Wahai politisi Mandiri!
Pertanyaan terus menghampiri
Ucapanmu begitu menari-nari
Tatkala ambisi menguasai diri
Ilmu padi menjadi jati diri
Wahai politisi …
Tingkah lakumu sungguh bijaksana
Senyummu menebar pesona
Semoga kerjamu selalu nyata
Saling serang tanpa pandang bulu
Lupa akan pesona perdamaian itu
Kritik berapi menyulut perseteruan
Dalam lautan ego, terjerat luka kehancuran
Bijak dalam pilihan, menentukan masa depan bangsa
Dengan visi dan tindakan arungi negeri ini ke depan
Indonesia maju dengan keputusan yang jujur dan cerdas
Bukan karena imbalan materi atau janji palsu yang bertebaran
Oleh: Andrea Viorela S. (TRM); Zaim Fauzan H. (TRM); Zico Nakano M. (RKS); Jovita Nadya A. (RKS); Cytho Daksha (RKS)