Sastra
Sastra

Lika-liku Pemilu

Wahai politisi akrobat !Tarian lidahmu sungguh memikatTatkala engkau berdebat dahsyatHingga dirimu mengaku hebatPadahal bualanmu tidak amanat Wahai politisi Mandiri!Pertanyaan terus menghampiriUcapanmu begitu menari-nariTatkala ambisi

Blog

Sebuah Asa

Calon-calon berkampanyeVisi misi disampaikanTak serasi dengan harapanPutih, putih, putih Lawan mulai bergerakMenyuarakan asa yang indahBerkoar tanpa hentiKemudian apa lagi? Janji janji terucap dengan tulusKepalsuan