Sastra
Lika-liku Pemilu
Wahai politisi akrobat !Tarian lidahmu sungguh memikatTatkala engkau berdebat dahsyatHingga dirimu mengaku hebatPadahal bualanmu tidak amanat Wahai politisi Mandiri!Pertanyaan terus menghampiriUcapanmu begitu menari-nariTatkala ambisi